Anak Sulung Menjadi Kuat Karena Itu Adalah Kewajibannya

Di dalam keluarga saat kita memiliki kakak adik. Pasti setiap anak memiliki masalah masing-masing. Memiliki tekanan yang berbeda-beda. Tidak selamanya bisa dibilang anak pertama selalu paling menderita, karena harus mengalah pada adik-adiknya, dan begitupun sebaliknya tidak selamanya anak paling bontot akan selalu manja dan keras kepala. Semua akan balik lagi pada pribadi masing-masing. 

Anak Sulung Menjadi Kuat Karena Itu Adalah Kewajibannya

Setiap anak, setiap posisi baik anak pertama, anak tengah dan anak bontot. Pasti ada bebannya masing-masing. Dan mereka memiliki permasalahan yang berbeda. Walaupun mereka kakak adik. Walaupun mereka sering bersama, bukan berarti mereka memiliki masalah yang sama. Tidak selamanya apa yang dirasakan anak pertama bisa dirasakan oleh anak bontot, begitupun sebaliknya. Tapi jika dibilang mana yang lebih sulit posisinya. Semua sulit, karena mereka memiliki tugas masing-masing, mereka memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda. Jadi semua memiliki beban masing-masing sama berat tapi caranya yang berbeda. 

Misalnya saja anak pertama, dia memiliki tanggung jawab yang besar. Karena dia harus menjaga adik-adiknya. Dia harus memberikan contoh yang baik pada adik-adiknya. Dia harus memiliki kesabaran yang lebih. Lebih banyak mengalah. Dan dia biasanya lebih cepat dewasa. Seperti dipaksa harus lebih dewasa lebih cepat dari yang seharusnya. Karena dia harus memikirkan beberapa langkah kedepan untuk bagaimana menjaga adik-adiknya. Untuk bagaimana bisa terus memberikan contoh yang baik. 

Dia juga harus menekan egonya, menekan keinginannya, sehingga dia tidak akan berbuat aneh-aneh atau di luar jalurnya. Dia akan selalu pada jalurnya. Dia akan selalu di posisinya. Dan dia harus siap terus di posisinya. Karena sewaktu-waktu, dia lah yang akan bertanggung jawab akan semuanya, jika orang tua tidak ada, jika orang tua sedang berada jauh. Sehingga dia diberikan tanggung jawab untuk menjaga adik-adiknya. Dan dia harus terus mengawasi semua adik-adiknya. Mereka seperti seorang penjaga yang harus siap kapan saja. Dimana mereka memiliki banyak keinginan, tapi mereka menahan semua itu karena mereka lebih memprioritaskan keluarganya, adiknya. Sehingga dia akan lebih mengutamakan menjaga adiknya.