Enak Dan Tidak Enaknya Menjadi Anak Kecil Dan Orang Dewasa

Banyak orang yang berpikir jika menjadi dewasa itu sangat menyenangkan. Karena kalian mendapatkan kebebasan, bebas untuk melakukan hal yang ingin anda lakukan. Bebas untuk kemana saja. Lebih dipercaya sama orang, karena anda seorang dewasa. Dan anda memiliki power lebih untuk melakukan apa saja. Berbeda dengan anak kecil, hanya bisa mengikuti dan menurut. Sehingga rasanya hampir tidak memiliki kesempatan untuk memilih dan mengambil keputusan.

Enak Dan Tidak Enaknya Menjadi Anak Kecil Dan Orang Dewasa

Memang saat kecil pastinya rasanya begitu. ingin ini itu, tapi di batasi. Lalu timbulah pemikiran enak ya saat menjadi orang dewasa. Dimana tidak ada orang yang melarangnya untuk memilih apa yang dia mau dan tidak. Dipercaya untuk mengambil keputusan, dipercayakan untuk menjalani hidupnya sendiri, berjalan kemana dia ingin berjalan. Bisa pulang jam berapa pun, dan saat memberikan suatu suara atau pendapat, akan lebih di dengarkan. Dibandingkan anak kecil. Rasanya sulit sekali untuk dipercaya.

Padahal kalau bisa dibilang, yang paling jujur itu adalah anak kecil. Karena mereka mengatakan apa yang dia lihat, dia dengar, dan semua yang ada di isi kepalanya akan di keluarkan olehnya. Tanpa ada embel ini itu. Dan orang dewasa, banyak yang berbohong, entah dengan alasan berbohong demi kebaikan atau sebagainya. Sehingga rasanya suara anak kecil juga perlu di pertimbangkan. Karena mereka adalah makhluk yang polos, naif, dan semua yang baik. Sedangkan menjadi orang dewasa itu sebenarnya enak tidak enak, dalam artian. Saat anda menjadi dewasa, masalah yang akan kalian hadapi akan lebih rumit.

Dan membutuhkan penyelesaian yang lebih panjang. Dan anda akan diberikan tanggung jawab yang sangat besar. Yaitu, saat diberikan semua kebebasan baik dalam berpendapat atau berpergian, itu tidak hanya sekedar bebas dan ya sudah. Tapi bebas yang di emban adalah bebas yang bertanggung jawab. Dimana apa pun yang terjadi di luar sana. Apa yang terjadi. Anda harus tanggung jawab. Jika berani melakukan sesuatu, ya tanggung jawab akan itu. Jangan di oper pada orang lain.