Dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Barcelona yang di bertemukan dengan Paris Saint-Germain berlaga pada leg pertama/ Barcelona sebagai tuan rumah harus tumbang saat berhadapan dengan Paris Saint-Germain pagi tadi. Barcelona di tumbangkan dengan skor 1-4 saat menjadi Paris Saint-Germain.

Barcelona yang unggul terlebih dahulu melalui penalti yang di cetak oleh Lionel Messi, namun mereka tidak dapat mempertahan keunggulan tersebut dan harus menerima kehancuran dari serangan-serangan cepat yang di berikan oleh Paris Saint-Germain.

Alhasil Paris Saint-Germain mendapatkan hasil tersebut, penyerang muda mereka Kylian Mbappe berhasil menyamankan kedudukan pada menit ke-32. Berjalan hingga babak pertama berhasil mendapatkan hasil seri. Paris Saint-Germain yang terus menerus memberikan serangan berhasil membalikkan keunggulan pada menit ke-65, gol yang di cetak oleh Moise Kean melalui bola mati membuat Paris Saint-Germain unggul. Kylian Mbappe akhirnya berhasil mencetak hat-trick dan mengakhiri laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Kylian Mbappe yang tampil dengan sukses serta mencetak hat-trick membuatnya menjadi Man of The Match pada laga tersebut. Bermain dapat babak pertama hingga laga usai Kylian Mbappe tercatat berhasil melepaskan enam kali percobaan dan empat di antaranya mengarah ke arah gawang.

Serta penampilan tersebut mencatatkan 10 upaya dribel dan kesembilan di antaranya berhasil. Kecepatan dari Kylian Mbappe memanfaatkan celah yang besar dari pertahanan Barcelona. Dua gol pertama yang di cetak oleh sang pemain membuktinya sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Champions yang dapat berhasil menbobo dua gol di partai knockout saat berhadapan dengan Barcelona.

Kylian Mbappe yang mencetak hat-trick membuat dia masih ke dalam daftar langka. Kylian Mbappe menjadi pemain ketiga yang dapat membuat tiga gol ke dalam gawang milik Barcelona setelah sebelumnya Faustino Asprilla dan Andriy Shevchenko di 1997.

Namun apakah sang pemain dapat mempertahankan permainan yang sempurna pada saat leg kedua babak 19 besar Liga Champions dan berhasil mengantarkan Paris Saint-Germain melaju ke babak delapan besar Liga Champions serta mencatatkan sejarah klub untuk pertama kalinya menyambet gelar juara Liga Champions.